Gathering Difabel Community

Pada tanggal 20 Januari 2024, Griya Karya Harapanku bersama dengan Paroki Bunda Maria Cirebon mengadakan acara Gathering Difabel Community. Acara ini dilaksanakan di aula St. Maria, Gereja Bunda Maria Cirebon.

Gathering Difabel Community ini dibuka dengan sangat seru. Anak-anak yang tergabung dalam komunitas Bethesda, para orang tua, dan umat paroki yang hadir ikut menyanyikan pujian dan melantunkan doa bersama-sama.

Para anak-anak kemudian mengikuti sesi Firman Tuhan dan games, sementara para orang tua dan pendamping mengikuti sesi sharing secara terpisah. Sharing dibawakan oleh Ibu Irene Lukita, founder Griya Karya Harapanku.

Ibu Irene membagikan pengalaman membesarkan dan mengasuh anak berkebutuhan khusus, suka duka yang dialami, dan segala tantangan yang dihadapi. Meskipun menghadapi banyak tantangan dan rintangan, Ibu Irene tidak menyerah dan terus berusaha untuk melakukan yang terbaik dalam membesarkan anaknya, hingga anaknya kini mampu hidup dan bekerja secara mandiri. Ibu Irene juga mengajak para orang tua yang memiliki anak-anak berkebutuhan khusus untuk bergabung dalam komunitas difabel ini.

Romo Shenli juga ikut memberikan peneguhan melalui firman Tuhan. Perbedaan yang dimiliki oleh orang lain seharusnya tidak menghalangi kita untuk memahami dan mengasihi orang tersebut. Orang tua diminta hadir dalam tumbuh kembang anak, sehingga anak pun tidak merasa ditinggalkan oleh orang tuanya.

Setelah sesi sharing selesai, para orang tua dan anak pun kembali berkumpul untuk menikmati performance. Salah satu performance yang ditunggu-tunggu adalah “My Hope Jimbe”, yaitu penampilan memainkan jimbe oleh para anak-anak Griya Karya Harapanku. Anak-anak kemudian berdoa dan makan siang bersama.

Semoga acara ini menyadarkan kita untuk hadir bagi mereka yang membutuhkan perhatian khusus dan mewujudkan Gereja yang inklusif.

16 Februari 2024 | Joshua D. Prasetyo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *