LANSIA SMART INDONESIA KUAT
“Menuju Lansia SMART Sehat, Mandiri, Aktif dan Produktif”
Minggu, 09 Juni 2024 Program Kerja Sie Keluarga Bidang Persaudaraan menyelenggarakan Seminar Kesehatan yang bertema “Menuju Lansia SMART Sehat, Mandiri, Aktif dan Produktif” bersama dr. Irene Gunawan Sp.PD sebagai pembicara dari Komunitas Dokter Katolik/KDK Paroki Bunda Maria . Seminar yang diikuti oleh 135 peserta berusia diatas 58 tahun tersebut dimulai pada pukul 10.00 sampai selesai, bertempat di aula St.Maria.
Seminar ini merupakan salah satu upaya preventif dan promotif dalam upaya meningkatkan pola hidup sehat pada lansia seperti melakukan aktivitas fisik teratur setiap hari minimal 30 menit dan menerapkan pola makan dengan nutrisi yang cukup.
dr. Irene Gunawan Sp.PD. saat ini menjadi dosen di FK UGJ dan sedang melanjutkan pendidikan spesialis Geriatri di Universitas Diponegoro RSUP Dr. Kariadi, Semarang menyampaikan bahwa ada pembagian dalam kategori Lansia yaitu usia pertengahan/middle age (45-59 th), Lanjut usia muda/young elderly (60-74 th), Lanjut usia tua/old (75-90 th), Lansia sangat tua (diatas 90th). Berdasarkan UU Indonesia Nomor 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia adalah penduduk diatas usia 60 tahun.
Menurut Badan Pusat Statistik survey Sosial Ekonomi Nasional (BPS Susenas) tahun 2020, persentase Lansia yang memiliki keluhan kesehatan lebih tinggi dibandingkan yang mengalami sakit. Hal ini dapat disebabkan karena usia lansia rentan memiliki penyakit tambahan, kekurangan nutrisi, keropos tulang, patah tulang, pikun, depresi, tidak mandiri, kualitas hidup yang turun drastis, dan mengalami masalah ekonomi.
dr. Irene menjelaskan kepada peserta untuk menjalankan pola hidup sehat sejak dini dan dapat mengelola stress dengan baik.
Para peserta diajak untuk berserah dan menghadirkan Tuhan dalam kehidupan. dr. Irene memberikan beberapa contoh lansia berprestasi. Persamaan mereka adalah memiliki semangat yang baru, passion, tubuh yang sehat, fungsi kognitif yang baik, dukungan keluarga dan komunitas.
dr. Irene menyampaikan beberapa tips untuk memenuhi kebutuhan nutrisi lansia dengan baik yaitu dengan asupan protein setelah olahraga untuk membentuk otot, cara dapat mengelola stress seperti menjadwalkan kegiatan yang menyenangkan atau memiliki kelompok hobi/belajar seperti kelompok memasak untuk melestarikan resep-resep tradisional, kelas tata boga untuk anak yang diajari oleh lansia, kelompok yang bisa memanfaatkan sampah-sampah seperti sampah plastik dan eco enzym, hasilnya bisa dijual di kalangan umat, kelompok tanaman organik/hidroponik, ternak lele, dll.
Berikut juga tips mencegah jatuh dengan latihan keseimbangan secara teratur, memilih olahraga yang disukai dan aman seperti aerobic, penguatan otot, melatih fleksibilitas secara teratur minimal 30 menit sehari. Beliau juga menjelaskan cara pencegahan masalah tidur yang dialami para lansia dengan Sleep Hygiene yaitu melakukan rutinitas kebersihan sebelum tidur.
Berapa tips mengelola stress untuk mencegah gejala pikun seperti mengenal penyebab stress, tetap terhubung dengan orang lain, tetap bergerak aktif, hindari stress yang tidak perlu, jangan ragu mengambil jeda dalam hidup, jadwalkan kegiatan yang menyenangkan, terapkan gaya hidup sehat.
Peran aktif keluarga juga penting bagi kesehatan mental lansia seperti memberikan fokus pada kemampuan dan kesempatan kepada lansia, mempertahankan kehangatan dalam keluarga, komunikasi terarah dan bersikap menghormati, menyediakan keperluan fisik, kognitif, sosial maupun mental dan bersikap bijaksana saat bersama lansia.
Hal-hal yang dapat dilakukan bersama di dalam komunitas Gereja seperti mendirikan kelompok hobi/belajar (kelas bahasa, literasi keuangan, merangkai bunga, menjadi guru bagi anak muda ), produktif, terlibat dalam komunitas (ikut kelompok doa, membahas Firman Tuhan, legio maria), ikut kelompok olah raga, adanya psikolog lansia bilamana diperlukan.
“Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya” – Yesaya 40:29
Yuk kita dukung Lansia Sehat dan Berdaya!
I’m Possible
Dapat pembelajaran bahwa lansia diingatkan harus selalu gerak agr otot² lentur, harus berkomunikasi kel cucu a, anak² ?berpikir positip selalu. – Petrus Suhono, 72 tahun
Sangat baik diadakan seminar untuk kaum Lansia, agar tercipta support system yang baik untuk jemaat Gereja khususnya para lansia bisa menjadi lansia yang sehat, bahagia dan menjadi berkat!
Yuuukkk bergabung dalam senam lansia di paroki Bunda Maria Cirebon , setiap ahri Selasa dan Hari Kamis jam 06.30 ( setelah misa harian pagi )
Tks atas kehadirannya …..yuukk begabung bersama Senam Lansia Paroki Bunda Maria , setiap hari Selasa dan Kamis jam 06.30 setelah misa harian pagi
Tks
LUAR BIASA!!!! Pembelajaran yg bagus terkait pentingnya bergerak untuk mencegah dan mengendalikan stres.