Orang Kudus, Mendoakan Orang Mati, Api Penyucian
Gereja Katolik percaya ada 3 jenis Gereja yaitu, Gereja peziarah, Gereja dalam api penyucian dan Gereja yang sudah berjaya. Meskipun berbeda-beda keadaan namun ketiganya ini tetap dalam kesatuan Gereja di dalam kasih Allah. Gereja peziarah adalah kita yang masih berjuang di dunia ini berjuang menuju Kerajaan Allah melalui karya mereka di dunia.
Gereja dalam Api Penyucian, Gereja Katolik percaya bahwa ada api penyucian, “Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni.” (Luk 12: 10). “Setiap orang melawan Anak Manusia, ia akan diampuni…” ini menjadi bukti bahwa masih ada pengampunan setelah kematian. Oleh karena itu Gereja mendoakan mereka yang masih berada ada dalam api penyucian karena mendoakan mereka adalah bentuk harapan karena Yesus sendiri berkata “Akulah kebangkita dan hidup; barangsiapa percaya kepadaku ia akan hidup walaupun sudah mati.” (Yoh 11: 25).
Gereja yang jaya adalah mereka yang sudah Berjaya Bersama Allah Bapa di dalam kerajaan-Nya. Karena mereka sudah berada di dalam kerajaan Allah mereka pastilah dekat dengan Allah oleh karena itu kita meminta bantuan agar mereka berdoa bagi kita kepada Allah. Jadi orang Katolik tidak berdoa kepada Santo-Santa melainkan berdoa bersama mereka. Gereja memberikan gelar kudus kepada orang-orang yang hidupnya saleh dan sangat dekat dengan Tuhan dalam kehidupannya. Meskipun banyak yang tidak dapat diketahui bahwa mereka orang kudus atau bukan. Menjadi kudus adalah panggilan semua umat kristiani karena tubuh mistik Kristus itu kudus dan tubuh mistik Kristus adalah Gereja dan Gereja adalah kita.